Pentingnya Menggunakan Dan Menentukan Ukuran Helm Saat Berkendara
Memang
aneh jika ada orang yang selalu menolak memakai helm standar dalam mengendai
sepeda motor di jalan raya. Padahal helm itu tidak lain dan tidak bukan adalah
untuk kebaikan si pengendara sepeda motor itu sendiri. Korban terus berjatuhan
akibat cedera kepala yang terjadi saat kecelakaan, sehingga memaksa pemerintah
untuk mewajibkan setiap pengendara sepeda motor untuk memakai helm yang baik
untuk perjalanan jarak jauh maupun jarak pendek. Tidak hanya untuk tujuan
perlindungan atau proteksi saja, namun juga untuk tujuan estetika si pemakai
helm.
Mari
kita lihat beberapa kegunaan, manfaat, kebaikan atau fungsi dari helm bagi
pengendara sepeda motor di jalan raya :
Pertama,
menghindari benturan saat terjadi kecelakaan. Apa yang terjadi jika tiba-tiba
kita terpental dari sepeda motor yang sedang melaju kencang? Kemungkinan besar
kepala kita akan membentur sesuatu saat mendarat entah itu aspal, batu, pagar
pembatas, pohon, rumput dan lain sebagainya. Tidak bisa kita bayangkan jika
kita jatuh dengan posisi kepala lebih dulu pada benda keras karena bisa
menyebabkan kematian. Jika hal tersebut tidak ingin terjadi pada diri anda,
maka bekali diri anda dengan helm yang dapat meminimalisir efek benturan yang
terjadi. Gunakan helm yang memiliki sertifikasi SNI asli agar lebih terjamin
kualitas proteksinya. Pilih helm yang ukurannya sesuai dengan kepala kita,
rasanya nyaman dipakai dan ada pelindung dagu agar tidak luka.
Kedua,
melindungi mata pengendara dari debu dan kotoran kotoran lain yang beterbangan
di jalan. Cobalah anda pacu sepeda motor anda secepat mungkin tanpa menggunakan
helm. Sudah pasti tidak akan nyaman berkendara dengan cara seperti itu. Ada
banyak ketidaknyamanan yang bisa berujung pada kecelakaan jika berkendara
sepeda motor tanpa helm yang ada kaca pelindungnya, yaitu seperti :
-
Mata kelilipan debu dan kotoran sehingga sulit melihat dengan jelas
-
Kepala bisa cedera jika terkena timpukan atau jatuhan benda keras
-
Angin yang kencang bisa menyebabkan penyakit bell's palsy yang berbahaya
-
Dapat merusak paru-paru jika terus-menerus menghirup udara yang bergerak cepat
-
Wajah, leher dan rambut akan kotor dan terlihat berantakan sesampainya di
tempat tujuan dan masih banyak lagi dampak buruk negatif lainnya, sehingga akan
jauh lebih baik bagi kita untuk selalu mengenakan helm standar yang berkualitas
demi kebaikan kita bersama.
Ketiga,
melindungi kepala dari panasnya terik matahari. Tahukah anda bahwa sengatan
sinar matahari yang terus-menerus mengenai kulit kita dapat berdampak buruk
pada kesehatan tubuh kita. Kulit kita bisa terkena kanker kulit yang sangat
berbahaya. Belum lagi kulit bisa terbakar oleh sinar matahari sehingga akan
terasa tidak nyaman. Selain itu kulit kita pun akan berubah menjadi lebih gelap
/ hitam sehingga akan mengurangi penampilan kita di depan orang lain.
Keempat,
melindungi kepala dari basah air hujan, Saat hujan turun, helm
akan sangat membantu kita untuk membuat kepala, wajah dan rambut kita tetap
kering tidak kehujanan. Kombinasi setelan mantel hujan, sepatu bot dan helm
cukup untuk menaklukkan hujan ketika berkendara dengan sepeda motor. Bagi
sebagian orang, daerah kepala harus tetap kering agar tidak jatuh sakit,
sehingga akan sangat terbantu sekali oleh helm ketika hujan jatuh secara
mendadak di tengah jalan. Jika menggunakan helm tidak standar seperti helm
cetok / helm proyek, maka kemungkinan untuk basah pada bagian kepala sangat
besar.
Lalu
saya lanjutkan dengan tips dalam memilih ukuran helm. Memakai helm memang
memberikan perlindungan maksimal bagi pengendara. Selain memberikan
perlindungan penuh pada bagian depan dan belakang kepala pengendara, juga dapat
melindungi mata anda. Dalam memilih ukuran helm, dianjurkan untuk tidak
asal-asalan, asal masuk kepala trus ukuran sudah di anggap pas. Ada beberapa
hal yang perlu di perhatikan dalam memilih ukuran helm.
Pertama,
bagian didalam samping helm harus dirasakan menekan pipi, terasa agak kencang,
tetapi masih dalam batas kenyamanan bagi pemakai.
Kedua,
coba gelengkan kepala anda ke kiri dan ke kanan, helm harus tetap mengikuti.
Jikalau ada sedikit gerakan yang mengganggu, maka kemungkinan ukuran helm
tersebut kurang cocok atau kebesaran.
Ketiga,
pandangan kedepan di usahakan tetap focus pada saat helm dipakai. Tidak
terganggu baik oleh bentuk helm, maupun tekanan yang ada dikapala. Kalau
pelipis terasa sakit, maka helm tersebut kurang pas atau kekecilan.
Terakhir,
dorong bagian helm ke atas, dan kalau helm sangat mudah dilepas dan dapat
dimiringkan melebihi 45 derajat, berarti helm terlalu longgar. Andai saja
terpelanting saat dipakai, pasti pelindung kepala ini akan lepas.
Itulah
beberapa manfaat dari sebuah helm, tentu menggunakan helm yang SNI (Standar
Nasional Indonesia) agar kepala anda tetap aman dan nyaman saat berkendara di
jalan raya. Seperti kata pepatah, “terkadang masalah besar timbul dari suatu
hal yang biasa dianggap sepele oleh masyarakat dalam aktivitas kesehariannya.”
Komentar
Posting Komentar